Rabu, 21 Januari 2015
Label:
Ilmu Sosial Dasar
Dampak Baik dan Buruk Jejaring Sosial
Diposting oleh
Unknown
di
14.50
Arus
perkembangan teknologi ini bagaimana pun tak akan bisa kita bendung, sebagian
besar anak dan remaja bahkan orang tuapun saat ini telah familiar dengan
berbagai situs jejaring sosial tersebut, tidak saja anak dan remaja kota,
bahkan masyarakat di pedesaan pun kini telah berangsur-angsur mulai menggunakan
jejaring sosial tersebut, seperti Facebook dan teman-temannya.
Berkembang
pesatnya situs jejaring sosial tersebut tentu saja memudahkan masyarakat yang
tidak dapat hidup tanpa bersosialisasi kepada sesamanya dan saling bertukar
informasi melalui jejaring sosial. Dengan begitu, walaupun dikejauhan
masyarakat bisa bertukar foto atau saling bertatap muka menggunakan Video Call.
Tapi disamping itu, jejaring sosial punya dampak baik dan buruk bagi masyarakat,
oleh karena itu pentig untuk di buat suatu sistem pengawasan dan bimbingan bagi
mereka agar dampak negatif nya dapat di hindari dan dampak positif nya semakin
di rasakan oleh masyarkat khususnya dikalangan remaja.
Tugas
mengawasi dan membimbing itu tentu saja bukan tugas guru di sekolah semata,
orang tualah yang seharusnya berperan dalam pengawasan dan bimbingan bagi
anak-anaknya. Untuk pedoman pengawasan tersebut tentu saja para orang tua dan
para anak dan remaja itu sendiri mengetahui apa saja dampak positif dan negatif
situs jejaring sosial tersebut. Untuk itu di bawah ini akan saya sebutkan
beberapa dampak negatif dan positif pemanfaatan situs jejaring social tersebut.
A .Dampak
baik jejaring soial
1. Anak dan remaja dapat belajar
mengembangkan keterampilan teknis dan social yang sangat di butuhkan di zaman
digital seperti sekarang ini. Mereka akan belajar bagaimana cara
beradaptasi,bersosialisai dengan public dan mengelola jaringan pertemanan.
2.
Memperluas
jaringan pertemanan, anak dan remaja akan menjadi lebih mudah berteman dengan
orang lain di seluruh dunia, meski sebagian besar diantaranya belum pernah
mereka temui secara langsung.
3.
Anak dan
remaja akan termotivasi untuk belajar mengembangkan diri melalui teman-teman
yang mereka jumpai secara online, karena di sini mereka berinteraksi dan
menerima umpan balik satu sama lain.
4.
Situs
jejaring social membuat anak dan remaja menjadi lebih bersahabat, perhatian,
dan empati, misalnya memberi perhatian saat ada teman mereka yang ulang tahun,
mengomentari foto, video dan status teman mereka, menjaga hubungan persahabatan
meski tidak dapat bertemu secara fisik.
5.
Internet
sebagai media komunikasi : merupakan fungsi internet yang paling banyak
digunakan dimana setiap pengguna internet dapat berkomunikasi dengan pengguna
lainnya dari seluruh dunia.
6. Media pertukaran data : dengan
menggunakan email, newsgroup, ftp dan www (world wide web : jaringan
situs-situs web) para pengguna internet di seluruh dunia dapat saling bertukar
informasi dengan cepat dan murah.
Contohnya: Masyarakat bisa saling
berbagi kabar dengan cepat misalkan ada keluarga yang jauh seperti, sorang
istri yang ditinggal kerja oleh suaminya diluar negri bisa melihat pertumbuhan
anaknya melalui foto atau video.
B. Dampak buruk
jejaring sosial
1. Anak dan remaja menjadi malas
belajar berkomunikasi di dunia nyata. Tingkat pemahaman bahasa pun menjadi
terganggu. Jika anak terlalu banyak berkomunikasi di dunia maya, maka
pengetahuan tentang seluk beluk berkomunikasi di kehidupan nyata, seperti bahas
tubuh dan nada suara, menjadi berkurang.
2.
Situs
jejaring social akan membuat anak dan remaja lebih mementingkan diri sendiri.
Mereka menjadi tidak sadar akan lingkungan sekitar mereka, karena kebanyakan
menghabiskan waktu di internet. Hal ini dapat mengakibatkan anak menjadi kurang
berempati di dunia nyata.
3.
Bagi anak
dan remaja, tidak ada aturan ejaan dan tata bahasa di jejaring social. Hal ini
akan membuat mereka semakin sulit membedakan anatara berkomunikasi di situs
jejaring social dan dunia nyata. Hal ini tentunya akan mempengaruhi
keterampilan menulis mereka di sekolah dalam hal ejaan dan tata bahasa.
4.
Situs
jejaring social adalah lahan subur bagi predator untuk melakukan kejahatan.
Kita tidak akan pernah tahu apakah seseorang yang baru di kenal anak kita di
internet, menggunakan jati diri yang sesungguhnya.
5.
Pornografi :
Anggapan yang mengatakan bahwa internet identik dengan pornografi, memang tidak
salah. Dengan kemampuan penyampaian informasi yang dimiliki internet,
pornografi pun merajalela. Untuk mengantisipasi hal ini, para produsen browser
melengkapi program mereka dengan kemampuan untuk memilih jenis home page yang
dapat di akses. Di internet terdapat gambar-gambar pornografi dan kekerasan
yang bisa mengakibatkan dorongan kepada seseorang untuk bertindak kriminal.
6.
Penipuan :
Hal ini memang merajalela di bidang manapun. Internet pun tidak luput dari
serangan penipu. Cara yang terbaik adalah tidak mengindahkan hal ini atau
mengkonfirmasi informasi yang Anda dapatkan pada penyedia informasi tersebut.
7.
Carding :
Karena sifatnya yang real time (langsung), cara belanja dengan menggunakan
Kartu kredit adalah cara yang paling banyak digunakan dalam dunia internet.
Para penjahat internet pun paling banyak melakukan kejahatan dalam bidang ini.
Dengan sifat yang terbuka, para penjahat mampu mendeteksi adanya transaksi
(yang menggunakan Kartu Kredit) on-line dan mencatat kode Kartu yang digunakan.
Untuk selanjutnya mereka menggunakan data yang mereka dapatkan untuk
kepentingan kejahatan mereka.
8. Perjudian : Dampak lainnya adalah
meluasnya perjudian. Dengan jaringan yang tersedia, para penjudi tidak perlu
pergi ke tempat khusus untuk memenuhi keinginannya. Anda hanya perlu
menghindari situs seperti ini, karena umumnya situs perjudian tidak agresif dan
memerlukan banyak persetujuan dari pengunjungnya.
Contoh: Mengurangi
sifat sosial manusia karena cenderung lebih suka berhubungan lewat internet daripada
bertemu secara langsung (face to face).
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar