Senin, 20 Oktober 2014

Tugas ISD III



1.   Kependudukan

Bangunan Liar di Bantaran Rel Kereta Dibongkar

Puluhan bangunan liar yang berdiri di sepanjang tepi rel kereta api,Prambanan,Seleman Daerah Istimewa Yogyakarta, dibongkar. Pembongkaran ini dilakukan karena bangunan tersebut  menyalahi  Undang-undang Perkeretaapian Nomor 23 tahun 2007 tentang larangan mendirikan permukiman di sepanjang rel kerata api.
Dari sisi keselamatan perjalanan kereta api, bangunan-bangunan tersebut dapat menganggu perjalanan kereta api bahkan mengancam keselamatan pengguna kereta api. Namun disisi lain, para pemukim yang mendirikan bangunan di sepanjang rel kereta api tersebut juga terancam keselamatannya dan di lain hal mereka juga  kehilangan tempat tinggal. Bukan keinginan atau kenyamanan mereka mendirikan pemukiman disana, masalah ekonomi lagi-lagi menjadi alasan mengapa banyak orang mendirikan bangunan di sepanjang tepi rel kereta api. Selain masalah ekonomi,  angka kelahiran manusia di Indonesia sangat tinggi mengakibatkan kepadatan penduduk.  Artinya  mayarakat Indonesia semakin banyak , berakibat pada  persaingan lapangan pekerjaan yang realitanya lapangan pekerjaan tidak seimbang dengan banyaknya penduduk. Disamping itu juga kepadatan penduduk berakibat pada meningkatnya tingkat kemiskinan karena susahnya mendapatkan pekerjaan, angka kesehaatan masyarakat menurun, ketersediaan pangan suli, angka kecukupan gizi memburuk, muncul wanah penyakit baru.

Untuk mengimbangi masalah peningkatan jumlah penduduk yaitu :
1.       Penambahan dan penciptaan lapangan kerja dengan meningkatnya taraf hidup masyarakat diharapkan akan meningkatkan tingkat pendidikan yang akan merubah pola pikir dalam bidang kependudukan.
2.       Meningkatkan kesadaran dan pendidikan kependudukan. Dengan semakin sadar akan dampak dan efek dari laju pertumbuhan yang tidak terkontrol, maka diharapkan masyarakat umum secara sukarela turut mensukseskan gerakan keluarga berencana.
3.       Mengurangi kepadatan penduduk dengan program transmigrasi. Dengan menyebar penduduk pada daerah-daerah yang memiliki kepadatan penduduk rendah diharapkan mampu menekan laju pengangguran akibat tidak sepadan antara jumlah penduduk dengan jumlah lapangan pekerjaan yang tersedia.
4.       Meningkatkan produksi dan pencarian sumber makanan. Hal ini untuk mengimbangi jangan sampai persediaan bahan pangan tidak diikuti dengan laju pertumbuhan. Setiap daerah diharapkan mengusahakan swasembada pangan agar tidak ketergantungan dengan daerah lainnya.

Hal-hal yang perlu dilakukan untuk menekan pesatnya pertumbuhan penduduk :
1.       Menggalakkan program KB atau Keluarga Berencana untuk membatasi jumlah anak dalam suatu keluarga secara umum dan masal, sehingga akan mengurangi jumlah angka kelahiran.
2.      Menunda masa perkawinan agar dapat mengurangi jumlah angka kelahiran yang tinggi.

 Sumber: https://id.berita.yahoo.com


2.   Masyarakat

Warga Puri Cikeas Ucapkan Terimakasih ke SBY

Kepulangan mantan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di sambut oleh warga Puri Cikeas, Desa Nagrak, Kecamatan Gunung Putri dengan haru.

Berdasarkan pantauan Sindonews di lapangan, tampak spanduk yang mengucapkan rasa harunya pada SBY. Seperti pada spanduk di depan pintu masuk Puri, terpampang spanduk tulisan "Welcome Home SBY".

Begitu juga di sepanjang jalan menuju kediaman SBY. Terpampang spanduk-spanduk lainnya dengan tulisan, "We Love SBY" dan "Terima kasih SBY, 10 Tahun Yang Membanggakan".

Begitu juga dengan salah seorang warga Puri Cikeas, Aulia Rivaldy (42) mengatakan, dirinya bangga akan pengabdian SBY selama menjabat sebagai Presiden.

Meskipin dia jarang bertemu dengan Ketua Umum Partai Demokrat tersebut. Dia mengaku senang dan terharu menyaksikan SBY tersebut pulang di kediamannya dan disambut oleh ratusan warga di Cikeas.

"Pak SBY sampai di rumah antara pukul 17.30-17.00 WIB sore. Ramai, banyak warga malah ada anak sekolah juga. Beliau juga diberikan rangkain bunga oleh warga," ujarnya saat berbincang dengan Sindonews di depan Kediaman SBY, di Puri Cikeas, Senin (20/10/2014).

Pria yang mengaku tinggal di Kompleks Puri Cikeas itu menambahkan, warga yang menyambut bukan hanya dari kawasan Puri saja. Melainkan, terdapat juga warga dari luar Puri Ciekas yang datang menuju kediaman SBY hanya untuk bersalaman.

"Rombongan dari Bogor juga ada yang naik bus ke sini sore tadi. Terus ikut acara syukuran di kediaman Beliau," tutupnya.

Sumber: https://sindonews.com

Tidak ada komentar :

Posting Komentar